Arsip Blog

Sabtu, 06 Agustus 2011

Ungkapan Perasaan Terdalam Titi DJ (II)

Ungkapan Perasaan Terdalam Titi DJ (II)

  • Sempat Konsultasi Dengan Keluarga Besar?

    Keluarga saya ga besar-besar amat karena hanya ibu saya, ibu saya pun sudah tidak terlalu sehat lagi, terus ada kakak-kakak saya, ada adik saya sudah saya ajak ngomong, mereka mengerti mereka terserah saya selama saya bisa senang, bisa bahagia yah mereka ikut senang dan bahagia juga. Menyupport saya jadi keluarga saya tidak terlalu banyak juga.
  • Akan Jadi Single Parents Lagi, Berat Tidak?

    Yang pasti iyah, kalau itu yang saya hadapi yah harus saya jalani. Hmmm berat ga yah? Belum tahu, ntar aja deh tanya lagi kalau sudah jadi single parents kalau sekarang belum bisa jawab.
  • Ovy, Bisa Jadi Ayah Bagi Anak-Anak?

    Saya rasa Ovy cukup menjadi ayah buat mereka, bisa menggantikan sosok seorang bapak jadi kalau saya ditanya, ya begitu saya sih melihatnya seperti itu jadi saya rasa sih iyah, Ovy bisa.
  • Khawatir Perpisahan Berdampak Buruk Bagi Anak-Anak?

    Yang pasti saya sudah persiapkan segala sesuatunya, jadi kalau misalnya banyak ahli psikolog anak yang di luar sana bilang bahwa itu akan berdampak buruk, akan berdampak psikologis yang negative buat anak-anak, saya kan sangat berterima kasih sekali jika mereka ada dalam posisi saya, jadi bisa mengerti apa yang saya jalanin, yang pasti saya sudah mempersiapkan mereka. Saya tahu karakter anak-anak saya, saya tahu sifat mereka, saya tahu bagaimana cara memberikan keterangan kepada mereka supaya mereka juga bisa mengerti dengan daya pikir mereka, karena kita tidak bisa menganggap mereka sama cara berpikirnya dengan orang dewasa yah. Pasti ada cara-cara saya sendiri dan kebetulan anak saya juga bukan tipe anak yang sedihnya berlarut-larut kok, mereka juga anak-anak yang riang kok. Selama saya juga riang saya juga happy mereka juga akan happy kok.
  • Sulit Memberikan Pengertian Untuk Anak-Anak?

    Pasti sulit, tapi kan kita selalu ada cara untuk itu, jangan mentang-mentang sulit lalu terus menyerah, itu lah tugas saya sebagai seorang ibu buat mereka, sesulit apapun saya ingin mereka mengerti, karena dari kecil pun saya sudah membiasakan mereka untuk bisa mengutarakan apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka rasakan bisa berkomunikasi dengan saya, walaupun mungkin tidak dengan verbal tapi lewat tulisan, lewat nota atau surat-surat kecil. Tapi yang pasti komunikasi jalan terus.
  • Ada Perasaan Trauma?

    Ga tau yah, mungkin ada orang yang akan aneh ya dengan saya, saya kayanya biasa-biasa aja tapi memang itu yang saya rasakan, saya harus bisa menata perasaan saya sedemikian rupa, supaya saya jangan tepuruk, karena masih ada 4 anak yang harus saya pikirkan juga. Jadi kalau dibilang trauma ga juga yah, mungkin ada orang yang tidak kuat menghadapi apa yang saya hadapi. Mungkin ada beberapa orang seperti itu tapi saya bisa hadapi itu. Jadi kalau dibilang trauma sih ga yah tapi saya tidak mau sombong untuk bilang saya ga trauma yang pasti menyakitkan iyah tapi kan harus saya hadapin. Kan saya ga mau menyerah sama keadaan.
  • Jadi Punya Mental Baja, Ya?

    Yang Kamu liat bagaimana? Hehehe... Saya sendiri khawatir nantinya saya melihat ini sebagai suatu hal yang biasa. Sempat ada ketakutan dalam diri saya bahwa nantinya saya akan kehilangan imun gitu yah. Maksudnya imun dalam hal ini, saya tidak lagi bisa merasakan kesedihan tidak lagi merasakan kepedihan, tapi ternyata ga. Walaupun saya dan Ovy sangat baik menjalani ini semua, tapi tetap ada sedih, tetap ada nangis tapi kan saya tidak perlu nangis didepan orang banyak.
  • Sempat Frustasi?

    Untuk sekarang sih iyah, tapi bukan karena trauma atau apa gitu, karena saya mau memberikan diri sendiri untuk senang dulu, ini kan kita juga belum resmi cerai. Kan kita cuma pisah rumah, saat-saat kaya begini kan saat-saat di mana mulai terasa itu akan berdatangan rasa sedih, rasa kehilangan, rasa kecewa dan lain-lain.(kpl/ben/aia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar